Jumat, 02 Desember 2011

All About Lab. Madas Gunadarma







hay sobat , aku mau pamer nih sekarang aku jadi asisten loh hehehehe. alhamdulilah aku lulus jadi asisten laboraturium manajemen dasar , nah photo-photo diatas adalah tempat aku berbagi ilmu dan mencari ilmu. doain semoga aku selalu mendapatkan yang terbaik ya :)

"DPR" tempat nongkrong



istilah DPR ( Depan Pohon Rindang )ngak akan asing lagi bagi mahasiswa gunadarma. DPR merupakan salah satu ajang tempat nongkrong bagi mahasiswa yang telah selesai mata kuliah. selain suasana yang mendukung dan kesejukan udara DPR juga tempat untuk berdikusi bagi mahasiswa. tapi , sekarang DPR penuh dengan mahasiswa sehingga kalau kita tidak duluan datang atau menempatinya ngak akan ada tempat untuk duduk disana. mudah-mudahan Gunadarma nambah DPR II ya buat kita hehehhe. seperti biasa hasil cepretanya dibawah ini ya :

susahnya parkir di Gunadarma



walaupun Gunadarma banyak kelebihan tapi ada satu kekurangannya yaitu masalah parkir baik mobil ataupun kendaraan roda dua. masalah ini timbul akibat banyaknya angkatan baru atau angkatan 2011 dengar-dengar angkatan 2011 sampai 10.000 ribu orang ( ngak kebanyangkan banyaknya ). belum lagi yang bawa kendaraan tapi gunadarma hampir mengatasinya , Gunadarma sekarang lagi membangun parkir khusus dosen. alhamdulilah ya !!! nah , ini cepretan aku di pakiran mobil kampus E kelapa dua tanggal 19-11-2011 :

Gunadarma Penghijauan



tak terasa udah hampir 2 tahun aku di gunadarma , Gunadarma memang terkenal dengan kampus yang ramah lingkungan apalagi sekarang gunadarma menambahkan penghijauannya dekat i-lounge , photo2 dibawah ini yang ak dapat tanggal 19-11-2011

Say No penganguran

Zaman sekarang ini lulusan S1 bukan hal yang harus dibanggakan lagi. Lulusan S1 dizaman sekarang sederajat dengan lulusan SMA di zaman nenek moyang kita. Berapa banyak lulusan S1 yang jadi penggaguran karena tidak memiliki lapangan pekerjaan. Mungkin kita selalu salahkan pemerintah yang tidak menciptakan lapangan pekerjaan , tapi itu adalah pemikiran yang SALAH. Pemerintah sudah berusaha untuk menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi pengaguran di kota kita. Mungkin terlalu banyak pengaguran di dunia ini ???
Sebanarnya pengaguran bisa kita atasi sendiri dengan menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain seperti berwirausaha. Dengan berwirausaha banyak keuntungan yang kita dapat salah satunya terciptanya lapangan pekerjaan untuk orang yang membutuhkan. Betapa bangganya kan kita bisa memberikan pekerjaan untuk mereka yang membutuhkan ??? selain itu dengan berwirausaha kita juga ngak terikat dengan waktu ataupun peraturan yang ditetapkan di dunia kerja. Disini kita bisa memenage waktu kita sendiri tergantung kitanya mau usaha itu berjalan baik atau tidak. Intinya berwirausaha semuanya diatur dan tergantung diri kita sendiri , asyik kan ?? yang penting LESS TALK DO MORE y !!

hijaunya Bumiku

Sebagai mahasiswa tidak asing lagi dengan mesin fotocopy karena pada umumnya setiap dosen , assisten ataupun yang lainnya selalu memberikan catatan untuk di gandakan atau difotocopy. Tapi pernahkan kita berpikir bahwa fotocopy yang selalu kita gunakan bisa membahayakan bumi kita ??? karena setiap helai kertas yang dipakai merupakan hasil dari penebangan pohon-pohon untuk memproduksi kertas itu sendiri. Bayangkan jika dibumi ini ngak ada pohon lagi ?? pasti bumi ini akan gersang , panas dan akan terjadi global warning.
Maka dari itu jika catatan yang diberikan tidak begitu banyak lebih baik kita catat sendiri dan jika memang harus di fotocopy lebih baik di fotocopy “bolak-balik” supaya tidak banyak kertas yang dipakai. Setiap tindakan anda sangat menolong jutaan jiwa yang hidup di bumi ini , dan mari kita lakukan penanaman pohon “satu orang satu pohon” untuk meyelamatkan generasi penerus kita.. GO GREEN !!!!
Dengan Membaca Menambah Pengetahuan Kita
Membaca , mugkin sebagian orang ngak suka dengan kata ini. Menurut mereka membaca itu membosankan apalagi membaca buku pelajaran. Sebenarnya mereka bilang begitu belum mengerti tujuan dari membaca ini , dengan membaca kita dapat mengetahui apa yang belum kita ketahui tentang dunia , ilmu dan banyak hal lainnya. Membaca akan lebih menyenagkan jika kita tertarik dengan buku yang kita baca dan ada keingintahuan kita untuk mengetahui isinya sehingga secara terpaksa kita harus membacanya.
Membaca hendaknya dimulai dari usia dini dan harus dijadikan hobi yang menyenangkan. Jika kita udah terbiasa membaca maka kita akan mendapatkan semakin banyak ilmu atau pengetahuan dibandingkan orang yang tak suka membaca. Awalnya kita harus memaksakan diri untuk membaca dan lama kelamaan akan menjadi sesuatu yang menyenangkan untuk kita lakukan untuk itu setelah baca artikel ini kita bertekad menjadikan membaca is my hoby,, ok !!

Baik buruk iklan ditelevisi

Iklan memang sesuatu yang diandalkan oleh stasiun televisi karena hampir 50 % pendapatn televisi dari iklan terutama bagi produser. Semakin bagus film atau sinetron yang ditayangkan maka akan semakin banyak iklan yang akan bermunculan walaupun kadang iklan nya bisa diulang lebih dari 1 kali dan semakin sering pula iklan itu ditanyangkan maka semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan.
Kadang pihak stasiun televisi tidak menyeleksi kapan waktu yang tepat ditayangkan iklan tersebut. Seringkali iklan yang isinya tentang gambar yang agak lebih dewasa ditayangkan pada waktu jam anak-anak untuk menonton televisi. Dan kadang ada iklan yang ditayangkan tidak sesuai dengan kualitas produk tersebut bahkan iklanya sedikit “lebay” dengan keadaan yang sebenarnya. Kita sebagai orang yang telah punya ilmu pengetahuan harus menelaah iklan tersebut apakah iklan tersebut benar atau hanya menipu secara tidak langsung. Disisi buruknya iklan terdapat sisi baiknya juga , dimana dengan iklan kita dapat mengetahui informasi tentang produk yang kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

Semarak Sea Games

Suara malam ini sangat rame , mulai dari bapak , ibu , anak muda , mudi dan bahkan anak-anak diam duduk di TV. Ada apa hari ini di TV ?? ( hati ku bertanya ). Beberapa detik baru ingat ternyata malam ini Indonesia sedang berjuang untuk nama Indonesia melawan Malaysia untuk mendapatkan pedali emas di ajang sepak bola.
Indonesia akhir-akhir ini banyak mendapatkan pedali emas bahkan tidak tutup kemungkinan dia akan mendapatkan juara umum di ajang Sea Games tahun ini. Beberapa menit kemudian terdengar suara goooooooooooollllllllllllllll dan lagu wajib Indonesia , ternyata Indonesia mencetak satu gol di gawang Malaysia score 1-0.
Masyarakat Indonesia sangat semarak dalam Sea Games tahun ini mungkin karena kita tuan rumah di Sea Games ini. Aku berharap Indonesia bisa mendapatkan Juara Umum dan membuktikan pada dunia bahwa kita bisa. Ayo bersama kita bisa , semangat untuk Indonesia yang kucinta  dan hasil sekarang Indonesia dalam Sea games adalah yang ke 26 ini Indonesia berhasil menduduki posisi sebagai Juara Umum dengan 182 emas, 151 perak, 143 perunggu dan total 476 medali. Makasih Tuhan dan masyarakat Indonesia 

Menomorsatukan kebutuhan primer

Kalau kita membahas tentang cara mengontrol keuangan adalah masalah yang sangat susah untuk mereka control apalagi bagi anak kostan seperti saya karena Masa muda merupakan masa yang indah. Hasrat untuk menunjukan jati diri pun semakin bergejolak. Hal yang dapat mendukung hal ini adalah dengan tingginya tingkat konsumtifitas yang terjadi di kalangan anak muda. Membeli barang-barang bermerk yang dianggap menunjang penampilan pun berusaha diwujudkan. Semakin mahal dan bermerk suatu barang semakin bangga juga seseorang menunjukan tingkat status sosialnya dan “kegaulannya”. Yak dikarenakan hal tersebut pula batas antara keinginan dan kebutuhan pun agak rancu. Sebagaian orang pun akan bingung untuk menentukan pilihan yang mana harus didahulukan. Sehingga pengeluaran seharusnya bisa dikontrol jadi tidak terkendali.
Keuangan memang suatu hal yang sensitive , keuangan juga sesuatu yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Nah , kebiasaan orang Indonesia apabila mereka mendapatkan gaji sebelum akhir bulan tidak tutup kemungkinan gaji tersebut udah habis. Disini saya akan mencoba berbagi tips untuk mengontrol keuangan kita :
a. Waktu kita mendapatkan gaji , sebagaian gaji diambil untuk ditabung
b. Lebih mementingkan terlebih dahulu kebutuhan primer anda
c. Kalau bisa buatlah schedule belanja laporan keuangan anda
d. Kumpulkan bukti-bukti belanja anda bulan lalu dan analisa , apakah barang tersebut penting untuk dibeli lagi atau tidak
e. Pahami posisi keuangan anda bulan ini atau saat ini
f. Tentukan target keuangan anda
g. Dan sebagainya
Nah , mudah-mudahan tips diatas bisa membantu kita untuk mengontrol keuangan kita y. ingat !! selalu menomorsatukan kebutuhan primer anda.

STUDI KEPUSTAKAAN / DOKUMENTASI

Merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian. Dokumen yang diteliti dapat berupa berbagai macam , tidak hanya dokumen resmi.

Dokumen dapat dibedakan antara 2 yaitu : dokumen primer dan sekunder. Dokumen primer merupakan dokumen yang ditulis oleh orang yang langsung mengalami suatu peristiwa (contoh: otobiografi). Dan dokumen sekunder merupakan dokumen yang ditulis orang lain yang selanjutnya ditulis oleh orang ini (contoh: biografi)

Keuntungan studi dokumentasi:
1. Untuk subjek penelitian yang sukar atau tidak dapat dijangkau
2. Takreatif
Data yang diperlukan tidak terpengaruh oleh kehadiran peneliti atau pengumpul data
3. Analisis longitudinal
Khusus yang menjangkau masa lalu
4. Besar sampel
Biaya yang diperlukan relatif kecil

Kerugian studi dokumentasi:
1. Bias
Karena data yang dibuat tidak untuk penelitian maka data yang tersedia mungkin bias
2. Tersedia secara selektif
Catatan orang-orang ternama mungkin disimpan dengan baik, tetapi catatan tentang orang biasa tidak selalu ada, bahkan tidak ada
3. Tidak lengkap
Data yang diperlukan tidak tercatat pada penulisan dokumen
4. Format yang tidak baku

Sejalan dengan maksud dantujuan penulisan dokumen yang berbeda-beda maka format juga dapat bermacam-macam sehingga mempersulit pengumpulan data

Sumber : metode penilitian social ( Dr Irawan Soehartono ) , terbitan tahun 1995 ; PT REMAJA ROSDAKARYA , Bandung

observasi

Secara luas , observasi berarti setiap kegiatan untuk melakukan pengukuran. Akan tetapi , observasi disini adalah Pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan yang berarti tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan.

Keuntungan Observasi:
1. Data yang diperoleh adalah data yang dikumpulkan diperoleh dari subjek pada saat terjadinya tingkah laku
2. Keabsahan alat ukur dapat diketahui secara langsung

Kerugian Observasi

1. Untuk memperoleh data yang diharapkan, maka pengamat harus menunggu dan mengamati sampai tingkah laku yang diharapkan terjadi
2. Beberapa tingkah laku, seperti tingkah laku kriminal yang bersifat pribadi, sukar atau tidak mungkin diamati bahkan bisa membahayakan jika diamati ( Atherton & Klemmack, 1982)
Berdasarkan keterlibatan pengamatan dalam kegiatan-kegiatan orang yang diamat, observasi dibedakan menjadi:
1. Observasi Partisipan
Pengamat ikut seta dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh subjek yang diteliti atau diamati, seolah-olah merupakan bagian dari mereka.
2. Observasi Takpartisipan
Pengamat berada diluar subjek yang diamati dan tidak ikut dalam kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan.

Berdasakan cara pengamatan yang dilakukan, observasi dapat dibedakan menjadi 2:
1. Observasi tak berstruktur
Pengamat tidak membawa catatan tentang tingkah laku apa saja yang secara khusus akan diamati. Ia akan mengamati suatu peristiwa dan mencatatnya atau meringkasnya untuk kemudian dianalisis.
2. Observasi berstruktur

Dapat dilakukan penghitungan frekuensi terjadinya tingkah laku tertentu, tabulasi atas daftar tingkah laku, serta mengamati sejumlah tingkah laku dan menggolongkannya dalam konsep-konsep yang sudah disediakan atau dengan skala peringkat

Sumber : metode penilitian social ( Dr Irawan Soehartono ) , terbitan tahun 1995 ; PT REMAJA ROSDAKARYA , Bandung

wawancara

Pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara (pengumpul data) kepada responden dan jawaban responden dicatat dan direkam dengan alat rekam

Keuntungan wawancara:
1. Wawancara dapat digunakan kepada responden yang tidak bisa membaca dan menulis
2. Jika ada pertanyaan yang belum dipahami, pewawancara dapat segera menjelaskannya
3. Wawancara dapat mengecek kebenaran jawaban responden dengan mengajukan pertanyaan pembanding atau dengan melihat wajah atau gerak-gerik responden
Kerugian wawancara:
1. Wawancara mnemerlukan biaya yang sangat besar untuk perjalanan dan uang untuk pengumpul data
2. Wawancara hanya dapat menjangkau responden yang lebih kecil
3. Kehadiran pewawancara mungkin akan mengganggu responden
Daftar pertanyaan untuk wawancara disebut sebagai interview schedule, sedangkan catatn garis besar tentang pokok-pokok yang ditanyakan disebut pedoman wawancara (interview guide)

Hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan kerjasama yang baik dari responden:
1. Penampilan fisik
2. Sikap dan tingkah laku pewawancara
3. Identitas; pewawancara harus memperkenalkan dirinya
4. Persiapan; harus menguasai apa yang akan ditanyakan oleh responden

Dalam wawancara yang perlu diingat bahwa pewancara ingin mengetahui sikap dan pendapat responden. Ini berarti bahwa pewancara harus bersikap netral dan tidak mengarahkan jawaban atau tanggapan responden. Sebagai tamu , pewancara harus bertingkah laku ( bersikap ) sesuai dengan norma yang berlaku.
Sumber : metode penilitian social ( Dr Irawan Soehartono ) , terbitan tahun 1995 ; PT REMAJA ROSDAKARYA , Bandung

Angket

Teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden.
Responden adalah orang yang memberikan tanggapan atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
Keuntungan teknik angket:
1. Angket dapat menjangkau sampel dalam jumlah besar karena dapat dikirimkan melalui pos
2. Biaya yang diperlukan untuk membuat angket relatif murah
3. Angket tidak terlalu mengganggu responden karena pengisiannya ditentukan oleh responden senmdiri sesuai dengan kesediaan waktunya
Kerugi an teknik angket:
1. Jika angket dikirimkan lewat pos, maka presentase yang dikembalikan relatif rendah
2. Angket tidak dapat digunakan untuk responden yang kurang bisa membaca dan menulis
3. pertanyaan-pertanyaan dalam angket dapat ditafsirkan salah dan tidak ada kesempatan untuk mendapatkan penjelasan
Pertanyaan-pertanyaan dalam instrumen penelitian dapat dibedakan menjadi 2:
1. Pertanyaan terbuka
Pertanyaan yang jawabannya tidak disediakan sehingga responden bebas menuliskan jawabannya sendiri
Keuntungan:
Memberikan kebebasan kepada responden untuk memberikan jawaban yang sesuai dengan pandangannya.
Kerugian:
Sulit mengolah karena harus membaca semua jawaban yang diberikan dan kemudian menggolongkannya.
2. Pertanyaan tertutup
Pertanyaan yang jawabannya sudah disediakan sehingga responden hanya tinggal memilih salah satu jawaban yang sudah disediakan dengan memberi tanda.
Keuntungan: Mudah mengolahnya
Kerugian:
Tidak memberikan kebebasan responden untuk memberikan jawaban.
Pedoman yang harus diperhatukan dalam membuat pertanyaan untuk instrumen penelitian (Rubbin & Babbie, 1989) :
1. Pertanyaan atau pernyataan yang dibuat harus jelas dan tidak meragukan
2. Hindari pertanyaan atau pernyataan ganda. Dalam satu nomor, pertanyaan yang harus dijawab atau pernyataan yang harus ditanggapi oleh responden harus mengandung satu ide saja.
3. Responden harus mampu menjawab
4. Pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan-pernyataan harus relevan
5. Pertanyaan atau pernyataan yang pendek adalah yang terbaik
6. Hindari pertanyaan, pernyataan dan istilah yang bias, termasuk tidak menanyakan pertanyaan atau pernyataan yang sugestif
Sumber : metode penilitian social ( Dr Irawan Soehartono ) , terbitan tahun 1995 ; PT REMAJA ROSDAKARYA , Bandung