Pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara (pengumpul data) kepada responden dan jawaban responden dicatat dan direkam dengan alat rekam
Keuntungan wawancara:
1. Wawancara dapat digunakan kepada responden yang tidak bisa membaca dan menulis
2. Jika ada pertanyaan yang belum dipahami, pewawancara dapat segera menjelaskannya
3. Wawancara dapat mengecek kebenaran jawaban responden dengan mengajukan pertanyaan pembanding atau dengan melihat wajah atau gerak-gerik responden
Kerugian wawancara:
1. Wawancara mnemerlukan biaya yang sangat besar untuk perjalanan dan uang untuk pengumpul data
2. Wawancara hanya dapat menjangkau responden yang lebih kecil
3. Kehadiran pewawancara mungkin akan mengganggu responden
Daftar pertanyaan untuk wawancara disebut sebagai interview schedule, sedangkan catatn garis besar tentang pokok-pokok yang ditanyakan disebut pedoman wawancara (interview guide)
Hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan kerjasama yang baik dari responden:
1. Penampilan fisik
2. Sikap dan tingkah laku pewawancara
3. Identitas; pewawancara harus memperkenalkan dirinya
4. Persiapan; harus menguasai apa yang akan ditanyakan oleh responden
Dalam wawancara yang perlu diingat bahwa pewancara ingin mengetahui sikap dan pendapat responden. Ini berarti bahwa pewancara harus bersikap netral dan tidak mengarahkan jawaban atau tanggapan responden. Sebagai tamu , pewancara harus bertingkah laku ( bersikap ) sesuai dengan norma yang berlaku.
Sumber : metode penilitian social ( Dr Irawan Soehartono ) , terbitan tahun 1995 ; PT REMAJA ROSDAKARYA , Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar