Sabtu, 15 Mei 2010

interaksi sosial

Proses Sosioligi dan Interaksi Sosiologi

1.Pengertian Interaksi social

Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang-perorangan dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan diantara mereka. Proses sosial dapat diartikan sebagai hubungan timbal-balik antara berbagai segi kehidupan bersama Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial, karena tanpa interaksi sosial tak akan mungkin ada kehidupan bersama.

Interasi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia. Interaksi sosial antara kelompok-kelompok manusia terjadi pula di dalam masyarakat. Interaksi tersebut lebih mencolok ketika terjadi benturan antara kepentingan perorangan dengan kepentingan kelompok.

2.Macam – macam Interaksi social

Macam – macam interaksi social adalah :

a.Imitasi (peniruan)
Imitasi dapat mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat
b. Sugesti
sugesti berlangsung apabila seseorang memberi suatu pandangan/sikap yang berasal dari dirinya yang kemudian diterima oleh pihak lain
c. Identifikasi
kecenderungan/keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain.
d.Proses simpati
suatu proses di mana seseorang merasa tertarik pada pihak lain. Faktor utamanya perasaan utk memahami orang/pihak lain.
Setelah kita mengetahui macam-macam interaksi social kita juga harus tahu apa syarat-syarat interksi social itu ,


3.Syarat-syarat interaksi sosial

adapun syarat-syaratnya adalah :

a.Adanya kontak sosial (social contact). Ada tiga bentuk:
- antarindividu,
- individu dengan kelompok,
- antarkelompok.
b. Adanya Komunikasi, yaitu seseorang memberi arti pada perilaku orang lain, perasaan- perassaan apa yang ingin disampaikan orang tersebut. Orang yang bersangkutan kemudian memberi reaksi terhadap perasaan yang ingin disampaikan oleh orang tersebut.
4.Bentuk – bentuk interaksi Sosial

Adapun bentuk-bentuk dari interaksi social adalah :

•kerja sama (cooperation), terdiri dari :

a. Kerukunan yang mencakup gotong-royong dan tolong menolong
b. Bargaining, Yaitu pelaksana perjanjian mengenai pertukaran barang-barang dan jasa-jasa antara 2 organisasi atau lebih
c. Kooptasi (cooptation), yakni suatu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan
d. Koalisi (coalition), yakni kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan-tujuan yang sama.
e. Joint venture, yaitu kerjasama dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu

•persaingan (competition), terdiri dari :

a. Persaingan ekonomi yaitu timbul karena terbatasnya persediaan dibandingkan dengan jumlah konsumen
b. Persaingan kebudayaan yaitu dapat menyangkut persaingan bidang keagamaan, pendidikan, dan sebagainya.
c. Persaingan kedudukan dan peranan yaitu di dalam diri seseorang maupun di dalam kelompok terdapat keinginan untuk diakui sebagai orang atau kelompok yang mempunyai kedudukan serta peranan terpandang.
d. Persaingan ras yaitu merupakan persaingan di bidang kebudayaan. Hal ini disebabkan karena ciri-ciri badaniyah terlihat dibanding unsur-unsur kebudayaan lainnya.

•pertentangan atau pertikaian (conflict). Terdiri dari :

a. Pertentangan pribadi.
b. Pertentangan Rasial yaitu dalam hal ini para pihak akan menyadari betapa adanya perbedaan antara mereka yang menimbulkan pertentangan.
c. Pertentangan antara kelas-kelas sosial yaitu disebabkan karena adanya perbedaan kepentingan.
d. Pertentangan politik yaitu menyangkut baik antara golongan-golongan dalam satu masyarakat, maupun antara negara-negara yang berdaulat.
e. Pertentangan yang bersifat internasional yaitu disebabkan perbedaan-perbedaan kepentingan yang kemudian merembes ke kedaulatan negara.

5.Kesimpulan

Dari penjelasan diatas kita dapat mengetahui pengertian interaksi social , dan dalam kehidupan sehari-hari kita harus berinteraksi dengan masyarakat karna manusia diciptakan berpasang-pasangan dan manusia tidak dapat hidup sendiri. Dalam berinteraksi pasti kita menemukan pertentangan dalam masyarakat seperti pertentangan pribadi , rasial , kelas-kelas social , politik dan sebagainya.

6. Sumber

SUB-BIDANG SOSIOLOGI, Dr. Zaini Rohmad, M.S.; M.Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar